Sahabatku fillah...
Tak terasa, perjalanan hidup ini membawaku ke saat-saat yang
sungguh berat untuk dihadapi.
Betapa tidak, jalinan ukhuwah yang kita rajut dari benang-benang
indah yang tercipta karena keimanan sungguh sedang bersemi dalam
lubuk hatiku yang terdalam
Namun, kesedihanku pun tiba-tiba menyeruak, membuncah
mengiringi sendunya suasana qalbu
Pertemuan demi pertemuan dalam majelis penghuni Surga terbayang
di pelupuk mataku
Kita semua tentu tak ingin mengakhiri semua itu
Mengingat manisnya keimanan dan kebersamaan yang kita tuai di sana
Tetapi...saat ini aku akan pergi menuju sebuah tempat yang akan membuatku asing
Tempat yang di sana aku harus bertahan melawan derasnya arus fitnah
Merasakan apa yang dirasai sahabat-sahabat kita yang telah dahulu
kembali ke kampung halamannya
Dan...aku tau, diriku dan kalian tak ada yang ingin merasakan
“GUGUR” menjadi sampah perjuangan
Karenanya, dalam do’a pada keheningan malam, kupinta namaku pun
turut menghiasi sujud panjangmu
Tak kupinta dunia ukhty, cukup doa agar ketaqwaan dan
keistiqomahan di jalanNya senantiasa mengiringi setiap helaan
nafasku
Hingga pada akhirnya, kita dipertemukan di kampung halaman yang
hakiki...Jannatul Firdaus. Aamiin
Makassar, 6 Maret 2012
Ummu Muhammad Al Bugisiyah