Rabu, 19 Desember 2012

Khimar? Jilbab? Bedanya Apa Sih?


Tanya: Assalamu'alaykum warohmatullah. Ustadz, saya ingin bertanya berkaitan dengan jilbab muslimah. Sebenarnya seperti apa yang benar? Insya Allah sudah tahu syaratnya, menutupi seluruh tubuh, longgar, tebal, tidak menarik perhatian, tidak tasyabbuh dengan laki-laki dan wanita kafir, dll. Sedikit saya gambarkan mengenai busana saya sehari-hari (afwan), saya memakai gamis yang gelap tidak menarik perhatian. Hitam, atau merah hati, warna anggur. Namun kerudung saya hingga perut. Nah kerudung saya ini yang suka dipermasalahkan oleh teman-teman ngaji saya. Mereka memakai hingga lutut. Sebenarnya panjang krudung itu sampai mana ustadz? Bukankah di alquran itu hingga dada? An nur 31. Kalau saya berdalil begitu, maka teman-teman mengatakan yang sampai dada itu kerudung dalam. Saya jadi bingung ustadz. Padahal gamis saya sendiri sudah longgar, tebal. Tapi kerudung saya seperut. Apakah itu belum syar'i? Kerudung saya juga lebar. Tidak macam-macam dengan perhiasan. Dan masalah penggunaan sarung tangan. Bagaimana ustadz hukum nya, apakah wajib? Kan katanya yang bikin aurot adalah telapak tangan. Berarti punggung tangan aurot? Mohon penjelasannya. Jazakallahu khairan. Wassalamu'alaikum. (Ummu Hindun)

Sabtu, 15 Desember 2012

Sudah Benarkah Syahadatmu? [Penjelasan Singkat Makna, Rukun, dan Konsekuensi Syahadat Muhammadarrosuulullah]

Bismillah. Alhamdulillah, hamdan katsiiran thoyyiban mubaarokan fiih...
Berikut ini kami suguhkan pembahasan singkat tentang makna, rukun, dan konsekuensi dari syahadat Muhammadarrasulullah. Semoga ini menjadi bahan perenungan dan koreksi diri bagi penulis dan pembaca sekalian, mengingat banyaknya diantara kaum muslimin yang mengikrarkan syahadatain akan tetapi NOL BESAR dalam hal pengamalan konsekuensinya.