Rabu, 21 Mei 2014

Ini hati...

Ini hati, bukan mainan, jadi berhentilah mempermainkan perasaan oranglain.

Wahai kalian yg dengan mudahnya memberi harapan
Dengan mudah mengajak ta'arufan
Dengan mudah menyebar biodata...foto...
Dengan mudah mengajak bercanda
Dengan  mudah ngajak ketemuan
Dengan mudah mengatakan...aku ingin menjadi pendampingmu

Simpan semua kata2 itu wahai akhi...
Katakan itu di hadapan walinya...
Bukan lewat selembar kertas yang kau selip di bukunya
Atau sebuah pesan singkat yang kau layangkan ke nomor hape nya

Jangan mengotori hatimu dan hatinya, dengan rentetan rayuan gombal yang menyambar2 idelisme dan prinsip hidupnya

Dimana kehormatan kalian wahai yg katanya pembela kebenaran
Pengusung dakwah, penyebar sunnah, padahal kalian tak lain hanyalah pecundang, pengecut
Berkamuflase dan memakai topeng kewibawaan

Allahu yuraaqibunaa...Allahu yusyaahidunaa...hatta fi dzolamillayl...hatta fii makanil ladzi maa fiihi syakhsun  illa anta.

Ummu Muhammad
Di tengah kejengkelan dan kekecewaan